15
Des
08

SURABAYA PEDULI AUTISME

Itulah tema seminar dan Workshop exhibition yang diselenggarakan oleh Radio Suara Surabaya dan Surabaya City Guide Free Magazine. Seminar & Workshop ini dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini (13 Desember 2008) sampai dengan besok (14 Desember 2008) bertempat di The Empire Palace Jl. Blauran Surabaya. Peserta seminar & workshop ini sangat beragam, mulai dari orang tua anak penyandang gangguan Spektrum Autistik, para praktisi Anak dengan Berkebutuhan Khusus (ABK), perwakilan dari lembaga-lembaga terapi untuk anak Autis, sampai para akademisi dari Fakultas Pendidikan Luar Biasa dan Fakultas Psikologi se-Surabaya, Sidoarjo, Malang dan sekitarnya.

Pada saat saya melihat susunan acara & para pembicara pada seminar & workshop ini, saya sangat yakin bahwa acara ini sangat luar biasa dan wajib diikuti, dengan kata lain rugi kalau tidak ikut. Saya sendiri termasuk beruntung dapat ikut seminar ini secara gratis, karena saya mewakili Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan itupun saya baru diberitahu oleh Bagian Tata Usaha Magister Profesi Psikolog Universitas 17 Agustus 1945 pukul 05.00 WIBB tadi pagi, dan saya langsung mengiyakan saat diberitahu bahwa salah satu pembicaranya adalah ketua Yayasan Autisma Indonesia.

Bagaimana tidak luar biasa pembicara pada acara ini adalah orang-orang yang benar-benar sangat berpengalaman dalam hal penanganan anak Autis, ada dr. Sasanti Yuniar, SpKJ (K) SMF Ilmu Kedokteran Jiwa RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Tri Budi Santoso, BSc.OT (Can), M.OT (Aus) Head of Research and Development Until Surakarta Health Polytechnic, Dr.dr.Anang Endaryanto, SpA (K) Spesialis Anak Devisi Alergi Imunologi RSU Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Dr. H. Subijanto Marto Sudarmo, SpA (K) Spesialis Anak Gastro Intestinal RSU Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Melly Budhiman, SpKJ Ketua Yayasan Autisma Indonesia, Dr. Endang Widyorini, PhD, Psi. Psikolog Perkembangan dan Pakar Gifted and Talented Children Lulusan Universiteit van Nijmegen Netherland, Yenni Bertika M, Amd. Gizi Pegiat di Rumah Gizi ”Natural Green”, Lindawati Halim dari ATCS (Autism Treatment and Information Center of Surabaya).

Acara seminar & workshop ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Dalam sambutannya pak Bambang DH. berulangkali menyampaikan rasa terima kasih kepada radio Suara Surabaya atas kepeduliannya dalam menyelenggarakan acara ini. Pak Wali Kota juga berpesan kepada semua peserta agar mengikuti acara ini dengan semangat, agar supaya setelah mengikuti acara ini para peserta dapat membantu pemerintah dalam menangani anak autis dengan mendirikan prayuhana-prayuhana baru. Prayuhana adalah pusat penanganan anak dengan berkebutuhan khusus di Surabaya yang dulu didirikan oleh Belanda, tapi kini tempat itu sudah berubah menjadi tempat perbelanjaan.

Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Mikel, seorang anak dengan gangguan autis. Begitu luar biasa puisi yang dibacakan oleh Mikel sehingga membuat para peserta kagum, termasuk saya. Saya sangat kagum melihat Mikel dapat membaca puisinya dengan sempurna, padahal sepengalaman saya selama menangani anak autis, tidak mudah mengajarkan puisi kepada mereka, apalagi Mikel juga membacakan puisi dalam bahasa Inggris dengan spelling yang sangat bagus pula. Sangat luar biasa, benar-benar luar biasa meskipun Mikel masih belum dapat berekspresi dan hanya sesekali menggunakan gerakan tangan dalam membacakan puisinya. Dalam puisinya itu Mikel mengkisahkan kalau dirinya sudah diketahui mengalami gangguan autis sejak usia 2 (dua) tahun, dimana dia tidak mau menatap mata sang ibu saat diajak berbicara dan tidak dapat berinteraksi sosial layaknya anak seusianya. Dalam puisinya itu Mikel juga bercerita, bahwa berkat perhatian dan kesabaran keluarganya dalam mendidiknyalah sehingga membuat dia bisa berprestasi seperti ini. Selain itu Mikel juga bercerita tentang perjuangannya dalam mencari sekolah yang mau menerimanya, maklum saat ini masih sedikit sekolah yang mau menerima siswa dengan gangguan autis.

SESI I: AUTISME, GEJALA & PENANGANANNYA
Autisme, Gejala & Penanganannya demikian tema materi pada sesi pertama ini. Materi pertama ini disampaikan oleh dr. Sasanti Yuniar, SpKJ (K) dari SMF Ilmu Kedokteran Jiwa RSU Dr. Soetomo Surabaya. dr. Sasanti yang sehari-harinya membuka praktek penanganan anak dengan gangguan autis ini menjelaskan bahwa autis adalah termasuk salah satu dari beberapa gangguan perkembangan perpasiv, yaitu gangguan perkembangan yang berakibat pada gangguan dalam bersosialisasi (seperti cuek bila diajak bicara, lebih suka sendiri dan sulit bermain dengan anak sebayanya), berkomunikasi dan bahasa (seperti terlambat bicara, sering mengoceh seperti bayi, bila bisa berbahasa sulit diajak berdialog dan tidak mengerti arti kata yang diucapkan).

dr. Sasanti juga menjelaskan kepada peserta bahwa angka kejadian Autisme ini semakin tahun semakin meningkat, meskipun dr. Sasanti tidak dapat menunjukkan jumlah angka kejadiannya saat salah satu peserta bertanya soal itu, mengingat di Indonesia memang belum ada penelitihan terkait dengan itu. Salah satu alasan belum adanya penelitian tentang jumlah anak autis di Indonesia menurut Dr. Melly selaku ketua Yayasan Autisma Indonesia yang kebetulan hadir pada acara hari ini, adalah karena pemerintah belum mau mendanahi untuk keperluan itu. Dr. Melly melanjutkan ceritanya kepada para peserta kalau dulu beliau bersama rekan-rekan di Yayasan Autisma Indonesia pernah menyodorkan proposal untuk melakukan sensus jumlah anak yang mengalami gangguan autis di Jakarta, akan tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pemerintah.

Diakhir sesi dr. Sasanti memberikan pesan kepada para peserta agar tidak hanya mengandalkan satu metode terapi saja dalam menangani anak autis, mengingat kompleksitas pada gangguan ini. Menurut dr. Sasanti akan sangat lebih baik jika digunakan terapi terpadu (terapi edukasi, okupasi, biomedis, sensori integrasi, dll) dan yang tidak kalah penting harus dilakukan dengan konsisten. ditulis oleh: Suhadianto, S.Psi

ARTIKEL INI JUGA DAPAT DILIHAT DI
SUHADIANTO.BLOGSPOT.COM.

ARTIKEL TERKAIT:

TERAPI LUMBA-LUMBA UNTUK ANAK AUTIS
.


2 Tanggapan to “SURABAYA PEDULI AUTISME”


  1. 1 putri pramujisiwi
    Mei 18, 2011 pukul 4:02 am

    tolong disebutkan untuk angka kejadian di surabaya

  2. 2 tara
    Maret 13, 2012 pukul 3:48 pm

    Sebaiknya jangan memakai “Dr. Sasanti Yuniar, SpKJ”. Karena pada tgl 13 Maret 2012, Saya mendapatkan no antrian 18 ketika datang pada sekitar pukul 17.00, di sebuah rumah sakit swasta di surabaya. Saya rela mengantri selama 4 jam di depan ruang tunggu rumah sakit tersebut dengan sampai akhirnya tiba lha saat no 18 masuk sekitar pukul 21.00. Ketika saya hendak masuk bersama anak saya yg sudah kelelahan menunggu, tetapi yg terjadi no antrian 13 yg jelas-jelas baru saja datang di persilahkan masuk. Saya bilang kepada dokternya ini kan giliran saya karena saya sudah menunggu lama dan anak saya sudah kelelahan, dan no 13 juga baru saja datang dan seharusnya menurut aturan yg ada di RS tersebut kalau antriannya terlewat sebanyak 3 nomor maka di nyatakan antrian tersebut hangus. Tapi dokter tetap memasukan orang dengan no 13. Saya memohon dan meminta tolong sekali lagi kepada dokternya bahwa anak saya yg kelelahan ini sedang menderita depresi. Tapi dokter tetap tidak menghiraukan dan mempersilahkan masuk no 13. Dengan rasa marah dan kecewa saya meminta penjelasan dari bagian informasi RS tsb. Setelah saya menjelaskan kronologis kejadiannya, RS bersedia mengembalikan uang saya. Yang saya sesalkan di sini adalah Dr. Sasanti Yuniar, SpKJ selaku dokter psikologi anak tidak menghargai atau mengerti tentang etika/aturan sebuah antrian. Saya tidak ingin anak saya di periksa oleh dokter yg tidak mengerti tentang hal semudah itu dan tidak mau melihat keaadaan pasien yg rela mengantri dan sedang menderita sakit. ORANG YANG BIJAK ADALAH ORANG YG MAU MENGHARGAI WAKTU DAN ATURAN YG BERLAKU. “Dr. Sasanti Yuniar, SpKJ” tidak pantas jadi seorang dokter psikologi anak !!!


Tinggalkan komentar


PROFIL PENULIS

Suhadianto, S.Psi,M.Psi, Psikolog Dosen Fakultas Psikologi UNTAG 1945 Surabaya------Dosen LB Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA Surabaya

ARSIP ARTIKEL TERDAHULU

Klik tertinggi

  • Tidak ada
Masukkan Code ini K1-89CB9F-A untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com