Arsip untuk Februari, 2009

24
Feb
09

PENDIDIKAN SEKS:UPAYA PREVENTIF PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH

h2dywordpresscom1Buku Pendidikan Seks untuk Anak dalam Islam ini sangat bagus untuk digunakan sebagai pedoman oleh para orang tua dan para pendidik dalam mengajarkan masalah seks pada para remaja. Buku ini tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga yang mempunyai latar belakang Muslim saja karena bahasan yang ada dalam buku ini sangat sesuai dan tidak bertentangan dengan pemikiran-pemikiran para tokoh dalam bidang psikologi dan tidak bertentangan dengan hasil penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para seksolog Barat dan Eropa. Lanjutkan membaca ‘PENDIDIKAN SEKS:UPAYA PREVENTIF PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH’

23
Feb
09

TUTORIAL ANALISIS DATA PENELITIAN EKSPERIMEN

h2dywordpresscomPENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian Eksperimental merupakan bentuk penelitian dimana peneliti (eksperimenter) dengan sengaja memberikan perlakukan (treatmen) kepada responden (subyek), selanjutnya mengamati dan mencatat reaksi subyek, dan kemudian melihat hubungan antara perlakuan yang diberikan dan reaksi (perilaku=variabel tergantung) yang muncul dari subyek. Hakekat tujuan penelitian eksperimental adalah meneliti pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan (Alsa, 2004). Manurut Latipun (2002) Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengn melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Sementara Hadi (1985) mendefinisikan Lanjutkan membaca ‘TUTORIAL ANALISIS DATA PENELITIAN EKSPERIMEN’

23
Feb
09

BROKEN WINDOWS UNTUK MELAWAN EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN REMAJA

the-tipping-point-7401552Broken Windows merupakan salah satu teori yang cukup efektif digunakan untuk mengurangi perilaku kriminal atau perilaku delinkuen dikalangan remaja. Teori ini merupakan buah pikiran kriminolog James Q. Wilson dan George Kelling. Wilson dan Kelling berpendapat bahwa kriminalitas merupakan akibat tak terelakkan dari ketidakteraturan. Jika jendela rumah pecah namun dibiarkan saja, siapapun yang lewat cenderung menyimpulkan pastilah disitu tidak ada yang peduli atau bahwa rumah itu tidak berpenghuni. Dalam waktu singkat akan ada lagi jendela yang pecah, dan belakangan berkembang anarki yang menyebar kesekitar tempat itu. Lanjutkan membaca ‘BROKEN WINDOWS UNTUK MELAWAN EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN REMAJA’

23
Feb
09

TIPPING POINT:MENINGKATNYA EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN PELAJAR-2

the-tipping-point-74015513. KEKUATAN KONTEKS
Pada awal 1970-an, sekelompok sosiolog di Stanford University, dibawah pimpinan Philip Zimbardo, memutuskan membuat semacam penjara di basement gedung Fakultas Psikologi. Penjara ini tidak digunakan untuk memenjarakan orang, tetapi akan digunakan sebagai eksperimen untuk menjawab pertanyaan “kenapa penjara sering menjadi tempat menjijikkan dan tidak menyenangkan”. Setelah memasang iklan dibeberapa surat kabar lokal akhirnya diperoleh 75 orang yang bersedia menjadi subjek penelitian, dari 75 orang tersebut kemudian melalui prosedur pengetesan ditentukan 21 orang diantara mereka dengan kondisi psikologis yang paling normal dan paling sehat untuk menjadi subjek penelitian.Dari 21 subjek yang ada kemudian Lanjutkan membaca ‘TIPPING POINT:MENINGKATNYA EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN PELAJAR-2’

23
Feb
09

TIPPING POINT:MENINGKATNYA EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN PELAJAR-1

Setelah menyaksikan berita tentang perilaku agresivitas, perilaku mencuri, perilaku seks bebas, perilaku membolos sekolah, perilaku merokok ,perilaku perkelahian pelajar dan bentuk-bentuk perilaku delinkuen yang lain, yang kian hari kian meningkat dilakalangan pelajar kita. Membuat saya terusik, dan selanjutnya merenung serta berfikir untuk mencari jawaban dari fakta tersebut. Satu hal yang membuat saya dan mungkin “para pembaca” bingung adalah KENAPA SEMAKIN BANYAK PEMBERITAAN TENTANG ADANYA PELAJAR-PELAJAR YANG DITANGKAP OLEH POLISI AKIBAT PERILAKU KENAKALAN YANG DILAKUKAN JUSTERU PERILAKU KENAKALAN DIKALANGAN PELAJAR SEMAKIN MENINGKAT?. Pertanyaan ini mengingatkan kepada saya dengan salah satu koleksi buku yang saya miliki. ,TIPPING POINT, itulah judul buku tersebut, pengarang buku ini adalah Malcolm Gladwell, buku yang dialihbahasakan oleh Alex Tri Kantjino Widodo dan diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta ini adalah salah satu buku yang masuk dalam kategori Bestseller. Lanjutkan membaca ‘TIPPING POINT:MENINGKATNYA EPIDEMI PERILAKU DELINKUEN DIKALANGAN PELAJAR-1’

20
Feb
09

PEDOMAN DIAGNOSIS GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF

Pedoman diagnosis gangguan perkembangan pervasif, ADHD, Retardasi Mental, Speech Delay,dan Celebral Palsy ini sengaja saya hadiahkan untuk para pengunjung blog suhadianto.blogspot.com dan h2dy.wordpress.com yang lagi pingin mendalami ilmu tentang penanganan anak dengan berkebutuhan khusus. Mengingat banyaknya tulisan dan biar pembaca langsung bisa mengkopi paste ke PC tanpa harus mengatur ulang, maka saya persembahkan tulisan ini kepada pembaca dalam bentuk MS. Word.UNDUH FILE-NYA DISINI.

Biar lebih mantap untuk mengunduh filenya, silahkan lihat daftar isinya dibawah ini:
1. Early Infantile Autism
a. Pengertian Autisme Lanjutkan membaca ‘PEDOMAN DIAGNOSIS GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF’

18
Feb
09

PERKELAHIAN PELAJAR: SIAPA YANG HARUS DISALAHKAN

FAKTA
Perkelahian pelajar memang bukan merupakan masalah baru di Indonesia, tilik saja data Bimmas Polri Metrojaya Jakarta misalnya mencatat jumlah kasus perkelahian pelajar sebanyak 157 pada tahun 1992, meningkat menjadi 183 pada tahun 1994, tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban meninggal 13 pelajar dan 2 anggota masyarakat lain. Tahun 1998 tercatat sebanyak 230 kasus yang menewaskan 15 pelajar serta 2 anggota polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 37 korban tewas (Tambunan, 2001). Lanjutkan membaca ‘PERKELAHIAN PELAJAR: SIAPA YANG HARUS DISALAHKAN’

17
Feb
09

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Selain memberikan materi cara belajar efektif saya juga memberikan materi Kesehatan Reproduksi Remaja pada siswa siswi SMP Ta’miriyah, hal ini dilandasi oleh alasan pentingnya informasi tentang kesehatan reproduksi bagi para remaja, sebagai upaya pencegahan.

Rasional

Kesehatan Reproduksi adalah termasuk salah satu dari sekian banyak problem remaja yang perlu mendapat perhatian bagi semua kalangan, baik orang tua, guru, dan maupun konselor sekolah. Mengingat belakangan ini perilaku & pergaulan remaja dengan lawan jenisnya (pacaran) telah mengarah pada perilaku seks dan mengabaikan substansi dalam menjalin hubungan, yang pada dasarnya adalah sebagai ruang belajar dalam bersosialisasi, komunikasi, mengungkapkan emosi, dan berkomitmen.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Denpasar kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, World Population Foundation (WPF), lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional yang berkantor pusat di Belanda, dan Kita Sayang Remaja (Kisara) Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali pada April 2007 Lanjutkan membaca ‘KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA’

17
Feb
09

CARA BELAJAR EFEKTIF

Dua bulan terakhir saya juga memberikan materi cara belajar efektif pada sebagian siswa SMP Ta’miriyah Surabaya. Tetapi karena keterbatasan waktu, saya belum sempat melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian materi ini terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Ya… meskipun secara teoritis telah sangat jelas bahwa pemahaman siswa tentang cara belajar efektif akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, tetapi karena belum melakukan pengukuran, rasanya….masih kurang sreg. Daripada BeTe Lanjutkan membaca ‘CARA BELAJAR EFEKTIF’

17
Feb
09

PENTINGNYA MENGENAL KEPRIBADIAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

ducky11KENAPA MENGETAHUI TIPE KEPRIBADIAN MENJADI PENTING?

Sebagian dari kita mungkin masih menyimpan tanda tanya Kenapa mengenal kepribadian siswa menjadi penting untuk meningkatkan prestasi?. Baik, saya akan mencoba menjelaskan sebisa saya. Diantara kita mungkin pernah mengalami hal-hal sebagai berikut:
1. Merasa kesal dengan siswa yang susah diatur.
2. Merasa kesal dengan siswa yang
cerewet sedikit-sedikit bertanya, sedikit-sedikit bertanya.
3. Merasa kesal dengan siswa yang bersikap dingin pada kita.
4. Merasa kesal dengan siswa yang “bodoh” atau sulit sekali memahami pelajaran yang kita berikan.
5. Merasa kesal dengan siswa yang keras hati dan mudah emosi.
6. Merasa kesal dengan siswa yang bicaranya kasar.
7. Merasa kesal dengan siswa yang tidak bertanggung jawab.
8. Merasa kesal dengan siswa yang hanya diam saja dikelas, kalau tidak ditanya tidak bicara.
9. Merasa kesal dengan siswa yang mudah tersinggun.
10. Merasa kesal dengan siswa yang lamban dalam mengerjakan tugas. Lanjutkan membaca ‘PENTINGNYA MENGENAL KEPRIBADIAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR’




PROFIL PENULIS

Suhadianto, S.Psi,M.Psi, Psikolog Dosen Fakultas Psikologi UNTAG 1945 Surabaya------Dosen LB Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA Surabaya

ARSIP ARTIKEL TERDAHULU

Klik tertinggi

  • Tidak ada
Masukkan Code ini K1-89CB9F-A untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com